Sunday, February 3, 2013


PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PERMINTAAN
            Para produsen membuat barang dan jasa, tidak hanya sekedar membuat saja, melainkan untuk dijual kepada konsumen dengan harapan memperoleh keuntungan. Pertemuan antara produsen yang menjual barang dengan konsumen yang membeli barang, terjadi di pasar. Dalam pasar itu akan terbentuk harga, yang terjadi karena adanya tawar menawar.
            Di pasar, akan terbentuk harga suatu barang, yang terjadi karena adanya tawar menawar antara pembeli dan penjual. Ada batas tertinggi harga yang disediakan oleh pembeli dan ada batas terendah yang disediakan penjual. Diantara kedua batas inilah akan terbentuk harga. Batas tertinggi bagi pembeli ii berbeda- beda antara satu dengan yang lain, disebabkan adanya perbedaan pendapatan, selera, dan harga barang- barang lain yang tersedia bagi konsumen.
            Permintaan adalah jumlah barang yang akan dibeli dengan harga tertentu dan pada waktu tertentu. Jumlah barang yang akan dibeli berbanding terbalik dengan harga. Berarti, makin tinggi harga barang, makin sedikit barang yang dibeli atau makin rendah harga barang, makin banyak jumlah barang yang dibeli.
            Hukum permintaan: jika harga naik, permintaan akan berkurang, sebaliknya jika harga turun maka permintaan akan bertambah. Hukum permintaan ini akan berlaku dalam keadaan Ceteris Paribus (apabila keadaan- keadaan lainnya masih tetap tidak berubah.
            Selaluterdapat adanya hubungan antara harga pasar suatu barang dengan jumlah barang yang diminta, pada suatu tempat atau pasar tertentu dalam jangka waktu tertentu.  Hubungan ini dinamakan schedule permintaan. Jadi schedule permintaan menghubungkan jumlah barang dengan harga barang.
            Faktor- faktor yang mempengaruhi jumlah permintan:
  1. Selera konsumen
  2. Harga barang- barang lain
  3. Pendapatan konsumen
  4. Faktor non ekonomis 

Elastisitas Permintaan
            Kepekaan permintaan terhadap perubahan harga, disebut elastisitas permintaan. Elastisitas permintaan menunjukan basarnya perubahan jumlah permintaan akibat perubahan harga.
Permintaan yang Elastis dan In-elastis
a) Permintaan yang Elastis
            Ialah permintaan terhadap suatu barang yang sangat dipengaruhi oleh perubahan harga barang yang bersangkutan. Permintaan yang elastis, dapat terjadi pada barang- barang mewah seperti mobil, lemari es, dan sebagainya.
b) Permintaan yang In-elastis
            Ialah permintaan suatu bar ang yang tidak terlalu dipengaruhi oleh perubahan harga dari barang yang bersangkutan. Perubahan harga dari barang yang bersangkutan, hanya akan berakibat kecilsaja dalam jumlah permintaan.
            Permintaan yang in-elastis ini pada umumnya berlaku pada barang- barang kebutuhan pokok sehari- hari, seperti beras.

  PENAWARAN                  
Kalau kita berada di suatu pasar, akan kita jumpai banyak penjual yang menjual berbagai macam barang dengan berbagai  macam harga. Masing-masing penjual telah mempunyai harga taksiran sendiri-sendiri yang taksiran harga yang di harapan dapat menjual barangnya.Permintaan yang datangnya dari pembeli akan berhadapan dengan penawaran yang datangnya dari penjual.
Penawaran adalah jumlah barang yang akan di jual pada berbagai tingkat  harga dalam jangka waktu tertentu.
            Kalau dalam permintaan terdapat hubungan antara harga dan jumlah barang  yang di minta maka dalam penawaran terdapat  hubungan antara harga  dengan jumlah harga yang di jual (ditawarkan). Makin tinggi harga, makin banyak barang yang  di tawarkan. Makin rendah harga, makin sedikit barang yang di tawarkan. Harga dan penawaran berbanding searah. Hal ini berlaku apabila keadaan lain-lain tetap tidak berubah.
            Penawaran dibedakan :
 a. Penawaran individual, yaitu penawaran dari penjual perseorangan di pasar.
 b. Penawaran pasar, yaitu penawaran dari semua penjual di pasar.
  Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :
a. Perubahan harga di pasar.
b.Perubahan teknik produksi karena penemuan-penemuan baru.
c. Perubahan biaya produksi.
d.Persaingan antar penjual.
e. Perubahan bahan-bahan yang lain.
 Elastisitas penawaran
            Yang di maksud dengan elastisitas penawaran adalah perubahan jumlah barang yang di tawarkan, akibat perubahan harga.


DISTRIBUSI Dan PASAR
Distribusi
            Setiap hari kita perlu makan. Makanan kita terdiri dari nasi, sayur, lauk dan sebagainya. Bahan- bahan pembuat makanan tadi berasal dari desa. Bagaimana prosesnya sehingga bahan- bahan tadi sampai kerumah kita?
            Hal ini memerlukan usaha untuk mengangkutbahan- bahan tersebut dari desa ke tempat tujuan. Konsumen memperoleh kebutuhannya, karena kebutuhan tersebut telah disalurkan oleh lembaga- lembaga distribusi.
            Distribusi adalah seluruh kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
            Faktor waktu memegang peranan yang sangat penting dalam distribusi. Kelancaran distribusi akan menentukan kecepatan meratanya barang kebutuhan dan dapat mempengaruhi harga barng- barang yang bersangkutan. Distribusi mengatur cara yang sebaik- baiknya supaya barang- barang sampai di tangan konsumen denga cepat, merata, dan murah.
            Semakin lancar distribusi barang, akan semakin menguntungkan konsumen, karena konsumen mendapatkan barang- barang dengan harga yang cukup rendah. Hal ini disebabkan adanya biaya pengangkutan yang cukup rendah.
            Distribusi merupakan suatu fungsi dari pemasaran yang bertalian dengan pembelian dan penjualan. Orang atau badan yang melaksanakan distribusi disebut distributor.
            Lembaga- lembaga Distribusi
            Supaya hasil produksi dari produsen sampai kepada konsumen perlu disalurkan melalui lembaga distribusi. Yang disebut lembaga distribusi adalah perseorangan atau  perusahaan yang bekerja untuk menyalurkan barang. Lembaga distribusi merupakan perantara antara produsen dan konsumen.
Yang termasuk lembaga distribusi antara lain:
  1. Pedagang: a) Pedagan besar (wholesaler/grosir)
     b) Pedagan kecil (retailer/pedagang eceran)
  1. Perantara khusus: agen, makelar, komisioner.
  2. Ekspotir dan importir
  3. Lembaga-lembaga pembantu lainnya
1. Pedagang
            Pedagang basar atau grosir adalah lembaga perantara yang menjual barang kepada pedagang ecaran atau kepada perusahaan industri dan tidak menjual kepada konsumen.  Penjualan dilakukan dalam jumlah besar yang diperoleh langsung dari produsen.
            Pedagang kecil atau pedagan eceran adalah pedagang yang menjual langsung kepda konsumen dalam jumlah kecil. Penjualan dapat dilaksanakan:
1)      Mendatangi rumah calon pembeli atau melalui telephon (door to door  selling)
2)      Melalui pos(mail order selling). Toko menerima pesanan melalaui surat- surat pos dan pesanan dikirim melalui paket.
3)      Melalui toko perusahaan sendiri. Produsen mendirikan toko- toko untuk menjualhasil produksinya.
Di negara- negara yang maju, terdapat perdaganganeceran dalam bentuk besar, seperti toko serba ada, pasar swalayan, dan departemen store. Pada toko ini disediakan segala macam barang untuk keperluan konsumen antara lain makanan, sayuran, alat- alat rumah tangga, dan alin- lain.
Kadang- kadang di samping padagang besar dan pedagang kecil terdapat pula pedagang menengah yang bertugas menghubungkan pedagang basar dan pedangan kecil.
2. Perantara khusus
1)      Agen adalah lembaga distribusi yang bertindak untuk orang atau perusahaan lain. Agen bertugas melakukan pembelian dan penjualan barang tanpa memiliki barang. Agen akan menerima imbalan jasa disebut komisi. Agen tidsk bisa mempermainkan harga sekehendaknya, karena herga telah ditetapkan oleh perusahaan.
2)      Makelar (broker), adalah pedagang perantara yang mempertemukan pembeli  dan penjual. Makelar tidak ikut memiliki pembelian atua penjualan dan membantu terjadinya transaksi pembelian atau penjualan. Broker menerima balas jasa yang disebut kurtasi atau provisi.
3)      Komisioner adalah pedagang perantara yang melakukan usahanya atas nama sendiri dab bertanggung  jawab atas tindakannya (resiko sendiri). Imbalan jasa yang diterima komisioner disebut komisi.
3. Eksportir dan importir
1)      Eksportir adalah pihak yang menjual barang dari dalam negeri ke luar negeri.
2)      Importir adalah pihak yang membeli barang dari luar negeri untuk dijual di dalam negeri.
4. Lembaga- lembaga lain yang membantu lembaga distribusi antara lain:bank, perusahaan asuransi, perusahaan angkutan, pergudangan, lembaga periklanan.

            Sistem Distribusi
a)      Sistem distribusi langsung adalah sistem distribusi dimana barang- barang yang dihasilkan oleh produsen disampaikan kepada konsumen akhir tanpa perantara.
b)      Sistem distribusi tidak langsung.
Sistem distribusi tidak lanngsung ialah sistem penyaluran barang dari produsen ke konsumen melalui pedagang perantara, misalnya agen, sub agen, grosir, atau pedagang pengecer. 
c)    Sistem distribusi semi langsung
Yaitu sistem penyaluran barang dari produsen ke konsumen,  melalui pedagang perantara (agen) milik produsen sendiri. Misalnya penyaluran sepatu melalui agen sepatu milik perusahaan yang bersangkutan.
            Pemasaran
            Distribusi merupakan salah satu fungsi dari pemasaran(marketing), yaitu segala kegiatan yang dijalankan dalam pemindahan barang atau jasa dari perusahaan yang bersangkutan kepada konsumen.
            Kegiatan pemasaran meliputi:
1)      Merchandising atau perencanaa produk, kualitas, ukuran warna, dan lain-lain.
2)      Penjualan: bagaimana cara menjual barang tersebut.
3)      Penentuan harga: menentukannharga sesuai dengan daya beli konsumen.
4)      Promosi: melakukan kegiatan pengiklanan agar konsumen mengenal barang yang dipasarkan.
5)      Distribusi: kegitan penyaluran barang dari produsen kepada konsumen sesuai dengan waktu yang tepat, sehingga barang sampai dengan tepat saat konsumen membutuhkan.

Pasar 
            Pasar dalam pegertian sehari- hari berbeda dengan pegertian pasar menurut ilmu ekonomi. Dalam pegertian sehari- hari atau dalam arti sempit, pasar berarti tempat bertemunya pembeli dan penjual. Dalam pegertian yang luas, menurut ilmu ekonomi, pasar berartitempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Transaksi dapat terjadi dimana saja, walaupun barang dan jasa yang diperjual belikan itu tidak berbeda di tempat kejadian.
            Unsur- unsur Pasar
a)      Harga
Harga yang terbentuk di pasar sebagai hasil pertemuan antara permintaan dan penawaran. Harga adalah nilai barang dan jasa yang dinyatakan dengan uang.
b)      Pembeli
Pembeli ialah orang yang menciptakan permintaan barang  dan jasa yang disertai kemampuan untuk membeli. Kemampuan untuk membeli barang dan jasa  tergantung dua faktor, jumlah uang yang dimiliki dan harga barang yang akan dibeli.
c)      Penjual  
Tujuan produsen ialah mendapatkan keuntungan maksimal dari usahanya. Penjual bertugas menawarkan dan menjual barang. Agar barang-barang yang dijual laku dipasaran, penjual harus memperhatikan beberapa hal yang penting , seperti kelancaran distribusi , pemasaran, menjaga mutu/kualitas barang, dan selalu memperhatikan selera konsumen.
d)     Persaingan
Adalah suatu usaha yang dilakukan oleh para pengusaha atau perorangan secara bebas, dalam rangka menarikpelanggan.

Macam- macam Pasar
a) Menurut wujud dan Sifatnya
  1. Pasar kongkret, adalah pasar tempat para pembeli dan penjual berkumpul untuk memperjual belikan barang-barang dagangannya.
  2. Pasar abstrak, adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli tanpa dsertai barang yang alan diperjual belikan. Barang tersebut akan dikirim setelah transaksi terjadi. Yang ada pada saat itu hanya contoh barang dan daftar harga(price list).
 b) Menurt Barang yang Diperjual belikan
  1. Pasar barang (comodity market), yaitu pasar yang menjual kebutuhan sehari- hari.
  2. Pasar bahan mentah
  3. Pasar jasa- jasa
c) Menurut Luasnya Kegiatan Produksi
  1. Pasar setempat (pasar lokal), meliputi satu tempat saja
  2. Pasar daerah (pasar regional), meliputi satu wilayah/daerah
  3. Pasar nasional, meliputi satu negara
  4. Pasar dunia (internasional), meliputi beberapa negara (dunia)
d) Menurut Organisasinya
  1. Pasar sempurna, disebut pasar sempurna apabila pembeli dan penjual mengetahui benar- benar tentang keadaan pasar, bebas mengadakan jual beli, dan barang yang diperjual belikan homogen atau sejenis.
  2. Pasar tidak sempurna, dikatakan pasar tidak sempurna apabila pasar tersebut tidak memenuhi kreteria yang dimiliki pasar sempurna.
e) Menurut Susunan atau Strukturnya
  1. Pasar persaingan sempurna (perfect competition)
  2. Pasar monopoli
  3. Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition)
  4. Pasar persaingan monopolistis
f) Menurut waktunya
  1. Pasar harian, yaitu pasar yang berlangsung setiap hari
  2. Pasar mingguan, yaitu pasar yang diadakan seminggu sekali
  3. Pasar tahunan, yaitu pasar yang diadakan setahun sekali, biasanya dalam pasar tahunan dipamerkan hasil industri.

Faktor- faktor yang mempengaruhi luas jangkauan pasar
  1. Kegunaan barang- barang yang diproduksi.
  2. Barang- barang dapat disimpan dan tidak mudah rusak.
  3. Biaya angkutan relatih murah dari harga barang.
  4. Adanya standardisasi (memiliki bentuk, mutu, ukuran yang sama).



MANUSIA SEBAGAI KONSUMEN
A.Konsumsi
              Bila pada suatu hari kalian pergi ke supermark,didalamnya akan terlihat brbagai macam barang, antara lain kuwe ,sirup,pakaian dan barang pecah belah .barang-barang tersebut  mempunyai cara penggunaan yang berbeda- beda.
             Ada barang yang habisnya sekaligus dan ada yang habisnya berangsur-angsur . barang-barang tersebut di atas disebut barang  konsumsi ,karena barang -barang tersebut dapat  memenuhi kebutuhan manusia .
            Konsumsi  adalah tindakan merugikan atau menghabiskan kegunaan barang atau  jasa secara berangsur-angsur atau sekaligus .
           Konsumen adalahorang yang memanfaatkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan .
            Setiap manusia yang melakukan  konsumsi pasti mempunyai tujuan . seorang ibu mengkonsumsi beras,pelajar mengkonsumsi buku,seorang  pengusaha mengkonsumsi mobil ,mempunyai tujuan dapat memperoleh kepuasan dalam mengkonsumsi  barang-barang tersebut .dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa konsumsi adalah untuk memenuhi suatu kebutuhan .
             Cara mengkonsumsi suatu  barang tergantung pada jenis barang  yang bersangkutan . Mengapa demikian?sebab pada umumnya barang dibuat untuk dikonsumsi dengan cara -cara tertetu .
B.Rumah tangga konsumsi
       Untuk melepas kejenuhan setelah berkerja selama satu minggu ,pak wahyu berjalan -jalan pada sebuah pertokoan tersebut terdapat sebuah toko yang khusus menjual kain ,kemudian ia masuk dan membeli beberapa potong kain .
        Membeli kain merupakan kegiatan konsumsi . tindakn konsumen dapat dilakukan oleh manusia secara individu ,maupun manusia dalam masyarakat atau keluarga.
       Jadi rumah tangga konsumen adalah kegiatan konsumen yang dilakukan oleng rumah tangga ,baik merupakan manusia secara individu ,atau manusia dalam masyarakat atau keluarga yang melakukan .
       Segala kegiatan dalam rumah tangga lebih dipusatkan  pada prmenuhan kebutuhan keluwarga ,baik kebutuhan saat  ini maupun kebutuhan masa depan .setiap rumah tangga konsumsi mempunyai kegiatan konsumsi yang berbeda-beda.
         Untuk menkonsumsi kebutuhan , manusia dapat melakukan dengan berbagai cara antara lain:
-Mendatangi secara langsung tempat -tempat penjualan .
-Melalui pedagang keliling  
-Melalui pameran
-Melalui telepon atau surat
-Melalui hasil pemberian ,hadiah ,dan lain -lain.




















KEGIATAN EKONOMI
Pengertian kegiatan ekonomi
Bila kita amati kehidupan kita sehri-hari, maka banyak sekali barang dan jasa yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan kita. Bagaimanakah barang dan jasa itu dapat berada di sekitar kita, sehingga kita dapat memperolehnya? Misalnya bila kita kehabisan sabun mandi, maka untuk membeli lagi kita tidak perlu ke pabriknya, cukup di warung dekat rumah kita. Demikian pula dengan kebutuhan lain.
Ada tiga kegiatan pokok ekonomi yang di lakukan manusia untuk mempermudah mereka dalam memperoleh barang dan jasa, yaitu kegiatan-kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.
Sebagian orang melakukan kegiatan pengadaan barang, sebagin lagi bertugas membawa barang itu kepada orang-orang yang membutuhkan, dan sebagian yang lain lagi melakukan kegiatan menghabiskan manfaat barang tersebut.
Kegiatan ekonomi memerlukan tempat sesuai dengan bentuk-bentuk usaha yang di lakukan. Tempat berlangsungnya kegiatan ekonomi itu di sebut lapangan kerja, seperti perkantoran, pabrik-pabrik, bank, pasar, pertokoan, pelabuhan dan masih banyak lagi. Di tempat-tempat tersebut terjadi kegiatan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia.
Tiga kegiatan ekonomi yang utama adalah produksi, distribusi, dan konsumsi.
1. Produksi
            Pada zaman belum maju, manusia berusaha mencukupi kebutuhannya sendiri. Mereka berusaha mencari makanan sendiri, membuat pakaian sendiri dari daun atau kulit kayu/binatang, membuat tempat tinggal sendiri.
            Namun setelah zaman semakin maju, maka manusia tidak mampu lagi memenuhi semua kebutuhannya sendiri. Contohnya seorang pegawai memiliki penghasilan, tetapi tidak dapat menghasilkan beras. Seorang petani dapat  menghasilkan beras, tetapi tidak dapat menghasilkan pakaian. Penjahit dapat membuat pakaian, tapi tidak dapat mengajari anaknya untuk membaca dan menulis, dan seterusnya.
            Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, dalam masyarakat timbul pembagian kerja. Pembagian kerja ini mendorong manusia untuk, mengkhususkan kepandaian dan bakatnya pada bidang tertentu, seperti pedagang, penjahit, guru, dokter, sopir, dan lain-lain.
            Meskipun bidang mereka berbeda-beda,  tetapi tujuanya adalah sama yaitu menghasilkan barang dan jasa untuk memenunuhi kebutuhan sendiri maupun kebutuhan orang lain. Usaha demikian itulah yang di sebut produksi.
2. Distribusi
            Setelah melalui proses produksi, maka akan di hasilka barang-barang. Barang-barang itu tidak akan bermanfaat apabila tidak segera di sampaikan kepada orang-orang yng membutuhkan. Jadi tahap kedua setelah proses produksi adalah penyampaiain atau penyaluran barang kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan inilah yang kemudian di kenal dengan distribusi.
            Distribusi ialah  kegiatan manusia untuk menyalurkan  barang-barang dan jasa dari penghasil kepada para pemakai,  atau menyalurkan barang-barang dan jasa dari tempat yang berlebihan ke tempat yang kekurangan. Orang yang melakukan penyaluran di sebut distributor.
            Dalam distribusi, faktor waktu memegang peranan yang sangat penting karena, kegunaan barang bapat di peroleh secara maksimal apabila distribusi di lakukan dalam waktu yang tepat. Distribusi yang di lakukan tanpa memperhitungkan faktor waktu akan menimbulkan kerugian, baik bagi produsen maupun konsumen. Jika waktu distribusi tidak tepat, dapat mengakibatkan produsen kehilangan keuntungan. Sedangkan bagi konsumen ketidak tepatan waktu akan berakibat tidak terpenuhinya kebutuhan.
3. Konsumsi
            Setiap usaha manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya berupa barang dan jasa. Pemenuhan kebutuhan di lakukan dengan cara menghabiska nilai guna dari barang tersebut. Pemenuhan kebutuhan manusia itu tidak hanya berupa makan dan minum saja, tetapi termasuk juga menggunakan sesuatu, menikmati sesuatu,memanfaatan sesuatu,dan sebagainya.tindakan manusia  untuk memanfaatkan alat pemenuhan inilah yang  dimaksut konsumen.








EKONOMI


MASALAH EKONOMI YANG DIHADAPI MANUSIA
Kelangkaan atau keterbatasan
"Manusia perlulu makan agar tetap hidup"
Dari kalimat yang sangat sederhaana inilah, setiap hari manusia melakukan kesibukannya masing-masing. Manusia di tuntut untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Lapangan usaha manusia berbeda-bada. Kebutuhan merekapun beraneka ragam macamnya.
             Menurut asal katanya, ekonomi berasal dari Bahasa Yunani, oikos dan nomos. Oikos berarti rumah atau rumah tangga, dan Nomos berarti peraturan,  Ekonomi berarti peraturan rumah tangga.
Rumah tangga dalam pengertian ini termasuk rumah tangga orang perorang/keluarga, rrumah tangga masyarakat, rumah tangga perusahaan, rumah tangga negara, maupun rumah tangga  dunia.
Dalam mengatur rumah tangga, orang perlu mengadakanbermacam-macam kegiatan, agar usaha untuk memenuhi kebutuhannya dapat tercapai. Jadi pegertian ekonomi menurut istilah, ialah kegiatan manusia dalam usahannya untuk mencukupi kebutuhannya.
Apabila kebutuhan rumah tangganya telah terpenuhi manusia dikatakan makmur. Oleh karena itu, dapat diartikan juga, bahwa ekonomi ialah usaha memenuhi kebutuhan rumah tangga untuk mencapai kemakmuran.
Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh satu masyarakat, berbeda dengan masyarakat yang lain. Kebutuhanus yang harus dipenuhi oleh masyarakat primitif berbeda dengan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh msyarakat masa kini yang sudah maju, misalnya dalam masalah makanan, pakaian, perumahan, maupun kebutuhan lainnya. Semakin maju tingkat kehidupan manusia, maka bertambah tinggi kualitas dan kuantitas kebutuhannya.
Dalam kenyataannya, tidaklah semua kebutuhan manusia itu dapat dipenuhi, karena kebutuhan manusia baik jumlahnya maupun jenisnya  tidak terbatas, sedangkan alat yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan, tersebut tersedia dalam jumlah sangat terbatas.
Indonesia sebagai negara agraris, kebutuhan akan tanah memegang peranan penting. Memang tanah tidak akan habis, tetapi  apabila rusak sulit untuk diperbaharui. Oleh karena itu para petani harus memelihara agar tanah tetap suburb dan dapat terus ditanami.  Jumlah penduduk negara kita sangat banyak, oleh sebab itu jumlah kebutuhannya juga sangat banyak dan bervariasi.
Apakah kemakmuran itu?
Manusia dikatakan makmur apabila sebagia besar kebutuhannya dapat terpenuhi. Untuk mencapai kemakmuran tersebut orang harus berusaha melakukan berbagai macam kegiatan. Kegiatan tersebut disebut disebut tindakan ekonomi. Jadi tindakan ekonomi ialah segala kegiata manusia yang ditujukan untuk memenuhi semua kebutuhannya.
Dalam memenuhi kebutuhannya manusia terlibat dalam berbagai macam kejadian atau perstiwa. Peristiwa disebut peristiwa ekonomi. Jadi peristiwa ekonomi ialah kejadian atau peristiwa yang dialami manusia dalam usahanya mencukupi kebutuhan hidupnya.
Perbuatan ekonomi ialah setiap perbuatan yang dilakukan manusia dengan memakai berbagai macam alat- alat untuk mencukupi kebutuhan, misalnya berusaha dibidang pertanian, perternakan, perikanan, transportasi, membuka pabrik, bengkel, bank, dan lain-  lain baik tindakan ekonomi, peristiwa ekonomi maupun perbuatan ekonomi, semuanya dilakukan untuk mencapai kemakmuran.
Pengertian kemakmuran berbeda dengan kekayaan.
Kemakmuran adalah tingkat pemenuhan kebutuhan manusia. Sedangkan kekayaan adah jumlah barang atau benda material yang dimiliki manusia.
Dari pengertian tersebut, maka orang kaya belum tentu makmur, sebab harta kekayaan belum tentu memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan orang merasa makmur, apabila dapat mmenuhi segala macam kebutuhannya, meskipun tidak kaya. Semakin banyak jumlah dan macam kebutuhan yang dapat dipenuhi, semakin makmur kehidupan manusia.










Friday, January 18, 2013

 INTERNET
Internet banyak manfaatnya , salah satunya untuk memasarkan suatu produk/iklan agar dapat di ketahui oleh orang banyak( mendunia ) , dalam internet juga terdapat berbagai segala berita yang ingin kita ketahui.
Bisnis di dalam internet sangat memudahkan para pembisnis agar iklan yang di pasang dapat di kenal dan di ketahui orang banyak dan menarik perhatian orang - orang yang mengetahuinya sehingga dapat tertarik dalam bisnis tersebut.