KEGIATAN EKONOMI
Pengertian
kegiatan ekonomi
Bila kita amati
kehidupan kita sehri-hari, maka banyak sekali barang dan jasa yang tersedia
untuk memenuhi kebutuhan kita. Bagaimanakah barang dan jasa itu dapat berada di
sekitar kita, sehingga kita dapat memperolehnya? Misalnya bila kita kehabisan
sabun mandi, maka untuk membeli lagi kita tidak perlu ke pabriknya, cukup di
warung dekat rumah kita. Demikian pula dengan kebutuhan lain.
Ada tiga kegiatan pokok
ekonomi yang di lakukan manusia untuk mempermudah mereka dalam memperoleh
barang dan jasa, yaitu kegiatan-kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan
kegiatan konsumsi.
Sebagian orang
melakukan kegiatan pengadaan barang, sebagin lagi bertugas membawa barang itu
kepada orang-orang yang membutuhkan, dan sebagian yang lain lagi melakukan
kegiatan menghabiskan manfaat barang tersebut.
Kegiatan ekonomi
memerlukan tempat sesuai dengan bentuk-bentuk usaha yang di lakukan. Tempat
berlangsungnya kegiatan ekonomi itu di sebut lapangan kerja, seperti
perkantoran, pabrik-pabrik, bank, pasar, pertokoan, pelabuhan dan masih banyak
lagi. Di tempat-tempat tersebut terjadi kegiatan yang berhubungan dengan
pemenuhan kebutuhan manusia.
Tiga kegiatan ekonomi
yang utama adalah produksi, distribusi, dan konsumsi.
1.
Produksi
Pada
zaman belum maju, manusia berusaha mencukupi kebutuhannya sendiri. Mereka
berusaha mencari makanan sendiri, membuat pakaian sendiri dari daun atau kulit
kayu/binatang, membuat tempat tinggal sendiri.
Namun
setelah zaman semakin maju, maka manusia tidak mampu lagi memenuhi semua
kebutuhannya sendiri. Contohnya seorang pegawai memiliki penghasilan, tetapi
tidak dapat menghasilkan beras. Seorang petani dapat menghasilkan beras, tetapi tidak dapat
menghasilkan pakaian. Penjahit dapat membuat pakaian, tapi tidak dapat
mengajari anaknya untuk membaca dan menulis, dan seterusnya.
Seiring
dengan perkembangan dan kemajuan zaman, dalam masyarakat timbul pembagian
kerja. Pembagian kerja ini mendorong manusia untuk, mengkhususkan kepandaian
dan bakatnya pada bidang tertentu, seperti pedagang, penjahit, guru, dokter,
sopir, dan lain-lain.
Meskipun
bidang mereka berbeda-beda, tetapi
tujuanya adalah sama yaitu menghasilkan barang dan jasa untuk memenunuhi
kebutuhan sendiri maupun kebutuhan orang lain. Usaha demikian itulah yang di
sebut produksi.
2.
Distribusi
Setelah
melalui proses produksi, maka akan di hasilka barang-barang. Barang-barang itu
tidak akan bermanfaat apabila tidak segera di sampaikan kepada orang-orang yng
membutuhkan. Jadi tahap kedua setelah proses produksi adalah penyampaiain atau
penyaluran barang kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan inilah yang
kemudian di kenal dengan distribusi.
Distribusi
ialah kegiatan manusia untuk
menyalurkan barang-barang dan jasa dari
penghasil kepada para pemakai, atau
menyalurkan barang-barang dan jasa dari tempat yang berlebihan ke tempat yang
kekurangan. Orang yang melakukan penyaluran di sebut distributor.
Dalam
distribusi, faktor waktu memegang peranan yang sangat penting karena, kegunaan
barang bapat di peroleh secara maksimal apabila distribusi di lakukan dalam
waktu yang tepat. Distribusi yang di lakukan tanpa memperhitungkan faktor waktu
akan menimbulkan kerugian, baik bagi produsen maupun konsumen. Jika waktu
distribusi tidak tepat, dapat mengakibatkan produsen kehilangan keuntungan.
Sedangkan bagi konsumen ketidak tepatan waktu akan berakibat tidak terpenuhinya
kebutuhan.
3.
Konsumsi
Setiap
usaha manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya berupa barang dan jasa. Pemenuhan
kebutuhan di lakukan dengan cara menghabiska nilai guna dari barang tersebut.
Pemenuhan kebutuhan manusia itu tidak hanya berupa makan dan minum saja, tetapi
termasuk juga menggunakan sesuatu, menikmati sesuatu,memanfaatan sesuatu,dan
sebagainya.tindakan manusia untuk
memanfaatkan alat pemenuhan inilah yang
dimaksut konsumen.
No comments:
Post a Comment