Sunday, February 3, 2013


KEGIATAN EKONOMI
Pengertian kegiatan ekonomi
Bila kita amati kehidupan kita sehri-hari, maka banyak sekali barang dan jasa yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan kita. Bagaimanakah barang dan jasa itu dapat berada di sekitar kita, sehingga kita dapat memperolehnya? Misalnya bila kita kehabisan sabun mandi, maka untuk membeli lagi kita tidak perlu ke pabriknya, cukup di warung dekat rumah kita. Demikian pula dengan kebutuhan lain.
Ada tiga kegiatan pokok ekonomi yang di lakukan manusia untuk mempermudah mereka dalam memperoleh barang dan jasa, yaitu kegiatan-kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.
Sebagian orang melakukan kegiatan pengadaan barang, sebagin lagi bertugas membawa barang itu kepada orang-orang yang membutuhkan, dan sebagian yang lain lagi melakukan kegiatan menghabiskan manfaat barang tersebut.
Kegiatan ekonomi memerlukan tempat sesuai dengan bentuk-bentuk usaha yang di lakukan. Tempat berlangsungnya kegiatan ekonomi itu di sebut lapangan kerja, seperti perkantoran, pabrik-pabrik, bank, pasar, pertokoan, pelabuhan dan masih banyak lagi. Di tempat-tempat tersebut terjadi kegiatan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia.
Tiga kegiatan ekonomi yang utama adalah produksi, distribusi, dan konsumsi.
1. Produksi
            Pada zaman belum maju, manusia berusaha mencukupi kebutuhannya sendiri. Mereka berusaha mencari makanan sendiri, membuat pakaian sendiri dari daun atau kulit kayu/binatang, membuat tempat tinggal sendiri.
            Namun setelah zaman semakin maju, maka manusia tidak mampu lagi memenuhi semua kebutuhannya sendiri. Contohnya seorang pegawai memiliki penghasilan, tetapi tidak dapat menghasilkan beras. Seorang petani dapat  menghasilkan beras, tetapi tidak dapat menghasilkan pakaian. Penjahit dapat membuat pakaian, tapi tidak dapat mengajari anaknya untuk membaca dan menulis, dan seterusnya.
            Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, dalam masyarakat timbul pembagian kerja. Pembagian kerja ini mendorong manusia untuk, mengkhususkan kepandaian dan bakatnya pada bidang tertentu, seperti pedagang, penjahit, guru, dokter, sopir, dan lain-lain.
            Meskipun bidang mereka berbeda-beda,  tetapi tujuanya adalah sama yaitu menghasilkan barang dan jasa untuk memenunuhi kebutuhan sendiri maupun kebutuhan orang lain. Usaha demikian itulah yang di sebut produksi.
2. Distribusi
            Setelah melalui proses produksi, maka akan di hasilka barang-barang. Barang-barang itu tidak akan bermanfaat apabila tidak segera di sampaikan kepada orang-orang yng membutuhkan. Jadi tahap kedua setelah proses produksi adalah penyampaiain atau penyaluran barang kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan inilah yang kemudian di kenal dengan distribusi.
            Distribusi ialah  kegiatan manusia untuk menyalurkan  barang-barang dan jasa dari penghasil kepada para pemakai,  atau menyalurkan barang-barang dan jasa dari tempat yang berlebihan ke tempat yang kekurangan. Orang yang melakukan penyaluran di sebut distributor.
            Dalam distribusi, faktor waktu memegang peranan yang sangat penting karena, kegunaan barang bapat di peroleh secara maksimal apabila distribusi di lakukan dalam waktu yang tepat. Distribusi yang di lakukan tanpa memperhitungkan faktor waktu akan menimbulkan kerugian, baik bagi produsen maupun konsumen. Jika waktu distribusi tidak tepat, dapat mengakibatkan produsen kehilangan keuntungan. Sedangkan bagi konsumen ketidak tepatan waktu akan berakibat tidak terpenuhinya kebutuhan.
3. Konsumsi
            Setiap usaha manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya berupa barang dan jasa. Pemenuhan kebutuhan di lakukan dengan cara menghabiska nilai guna dari barang tersebut. Pemenuhan kebutuhan manusia itu tidak hanya berupa makan dan minum saja, tetapi termasuk juga menggunakan sesuatu, menikmati sesuatu,memanfaatan sesuatu,dan sebagainya.tindakan manusia  untuk memanfaatkan alat pemenuhan inilah yang  dimaksut konsumen.








No comments:

Post a Comment